Jewel in the Palace
Detailed Infomation
TV Premiere : September 15, 2003 to March 30,2004
Production : Producer Cho jung-hyeon / Screenwriter Kim Yeong-hyeon /Director: Lee Byeong-hun
Main Casts : Lee Young-Ae, Ji Jin-Hee Hong Li-Na, Im Ho, Yang Mi-gyeong, Gyeon Mi-ri
Running Time per Episode : 60 mins.
Total Episodes : 54
Brief Synopsis
Jang-geum (diperankan oleh Lee Young-ae) adalah putri Seo Cheon-su (dimainkan oleh ParkChan-hwan), mantan perwira-yudisial (kelas sosial terendah) yang tinggal dalam persembunyian setelah diusir dari kerajaan istana, dan Madame Park (diperankan oleh Kim Hye-seon), seorang wanita mantan pelayan yang bekerja di dapur kerajaan yang lolos dari kematian setelah konspirasi pembunuhan direncanakan oleh Nyonya Choi.
Sebagai anak muda, Jang-geum kehilangan kedua orang tua dan memasuki istana kerajaan di dapur. Di dapur kerajaan, dia menghabiskan masa kecil yang keras dalam persaingan terus-menerus dengan Choi Geum-yeong (diperankan oleh Hong-na Li). Di bawah perlindungan dan bimbingan Nyonya Han, Jang-geum berjuang untuk menjadi juru masak terbaik di istana. usaha nya memungkinkan dia untuk menjadi koki yang diakui, tetapi Lady Choi dan golongan nya, iri terhadap keberhasilan Lady Han dan Jang-geum, plot konspirasi, yang menyebabkan kematian Lady Han dan pengusiran Jang-geum dari istana kerajaan sehingga diturunkan ke posisi pembantu untuk kantor pemerintah daerah di Pulau Jeju-do.
Sementara itu di pengasingan, Jang-geum belajar tentang pengobatan. Melalui kecerdasan asli dan upaya pasien, dia mendapatkan reputasi sebagai seorang dokter wanita di pulau itu. Setelah beberapa saat, ia kembali ke istana, dimana dia diakui oleh raja dan menjadi dokter kerajaan dan juga dokter wanita pertama dalam sejarah untuk melayani raja. Raja jatuh cinta dengan dia, tetapi ia tidak dapat kembali cintanya, karena ia sudah jatuh cinta dengan Min Jung-Ho, yang telah berdiri di sampingnya pada saat-saat paling sulit.
Ulasan Miniseri TV Daejanggeum, atau Jewel in the Palace, memecahkan rekor baru. Miniseri, yang berhasil mencapai tingkat rating yang tinggi rata-rata 47%, dan bahkan mencapai 57,8% didasarkan pada kisah tentang seorang tokoh sejarah nyata (Jang-geum) yang adalah wanita pertama dan hanya untuk melayani sebagai dokter kepala kepada Raja di struktur sosial hirarki kaku dan didominasi laki-laki dari Dinasti Joseon.
Daejanggeum, dalam bahasa Inggris, "Great Jang-geum," menarik perhatian pemirsa TV Korea dengan kombinasi unik dua tema: kebangkitan sukses seorang wanita, yang jarang dibahas dalam genre sejarah, dan unsur-unsur makanan tradisional dan obat. Selama tiga bulan, mulai bulan Mei 2004, Daejanggeum ditayangkan di Taiwan, menyalip miniseri Taiwan lain, dan merebut gelar program dilihat sebagian besar musim. Bahkan, saat ini, fans Taiwan berduyun-duyun mengunjungi lokasi syuting utama di Pulau Jeju-do, Korea Folk Village, Naganeupseong, Suwon Hwaseong Haenggung Istana, dan Changdeokgung Palace.
Jewel In The Palace Tour
Kangen banget sama lady Han...so perpect, dia sangat menjiwai perannya bahkan lebih baik di banding Lee young Ae...
Bahkan Lady Choi ..,.benar-benar brilliant.. ..:)
Bahkan Lady Choi ..,.benar-benar brilliant.. ..:)
adegan-adegan yang sangat menyentuh
Ok, posting ini untuk fans berat the Dae Jang Geum termasuk saya !! You never know how much I like Ji Jin Hee and Lee young Ae...
Start the tour :
Jewel In the Palace set di Yangju City, luar kota Seoul
Lokasi ini menarik kunjungan turis sekitar 800 orang per hari. Mereka bahkan bisa berpura-pura menghidangkan makanan bebek bersulfur yang legendaris itu dan pura2 bebek itu beracun di penjara.
Karyawan taman, Yeon Im Kang yang menghidangkan kue ikan Korea untuk para turis yang lapar sering merasa heran, apakah popularitas Dae Jang geum akan akhirnya memudar.
Menurut Kang, "Aku cemas karena kami sudah kedatangan banyak turis dari semua negara," Kami mendapat kunjungan orang dari Vietnam, Filipina, Singapore, Jepang, dan Cina bahkan juga dari Eropa. belum lagi Kanada dan Amerika, karena drama Korea mulai masuk ke sana dan mulai disukai.
Seorang turis asal Jepang berkata, awalnya dia suka drama Jewel karena ini kisah nyata. Kemudian ia memutuskan untuk mengunjungi Yangju City dan ia belajar hubungan antara negaranya dan Korea. "Aku bisa melihat sekarang bagaimana kebudayaan ditransfer ke Jepang dari Cina melalui Korea. Menyenangkan mempelajari sesuatu yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya," kata Akiko Fujida.
Hubungan itu terlalu dekat, sekarang Cina dan Taiwan harus membatasi jam tayang drama Korea di TV lokal mereka haha..
Sutradara Jewel In the Palace, Lee Byung Hoon berkata, "Aku mengerti. Mereka semua takut terlalu banyak kebudayaan asing yang mempengaruhi masyarakat. Aku juga memiliki kecemasan yang sama, itu terjadi di Korea, dan itulah mengapa aku membuat Jewel In The Palace." (IMO : that's what an Indonesian film-maker should do, too. Not just selling low level and low quality Indian-like soap operas with long episodes and nowhere to go and lack of arts and acting skills.)
Lee, sangat termotivasi untuk mengajar pemirsa muda. "Banyak kaum muda sekarang yang berpikir bahwa sejarah mereka adalah sejarah Amerika atau sejarah negeri lain. Aku berpikir ini tidak benar dan aku ingin memberikan pada mereka sejarah dan kebudayaan Korea."
Sekarang orang dari negara lain berpikir ada terlalu banyak kebudayaan Korea, dan aku tahu negara2 itu akan melakukan hal yang sama. Nanti akan ada Phillipine Wave atau Vietnam wave. Kami sudah memilikinya dan orang akan bergerak maju. so when will the Indonesian Wave, btw?
studio MBC
Ok, posting ini untuk fans berat the Dae Jang Geum termasuk saya !! You never know how much I like Ji Jin Hee and Lee young Ae...
Start the tour :
Jewel In the Palace set di Yangju City, luar kota Seoul
Lokasi ini menarik kunjungan turis sekitar 800 orang per hari. Mereka bahkan bisa berpura-pura menghidangkan makanan bebek bersulfur yang legendaris itu dan pura2 bebek itu beracun di penjara.
Karyawan taman, Yeon Im Kang yang menghidangkan kue ikan Korea untuk para turis yang lapar sering merasa heran, apakah popularitas Dae Jang geum akan akhirnya memudar.
Menurut Kang, "Aku cemas karena kami sudah kedatangan banyak turis dari semua negara," Kami mendapat kunjungan orang dari Vietnam, Filipina, Singapore, Jepang, dan Cina bahkan juga dari Eropa. belum lagi Kanada dan Amerika, karena drama Korea mulai masuk ke sana dan mulai disukai.
Seorang turis asal Jepang berkata, awalnya dia suka drama Jewel karena ini kisah nyata. Kemudian ia memutuskan untuk mengunjungi Yangju City dan ia belajar hubungan antara negaranya dan Korea. "Aku bisa melihat sekarang bagaimana kebudayaan ditransfer ke Jepang dari Cina melalui Korea. Menyenangkan mempelajari sesuatu yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya," kata Akiko Fujida.
Hubungan itu terlalu dekat, sekarang Cina dan Taiwan harus membatasi jam tayang drama Korea di TV lokal mereka haha..
Sutradara Jewel In the Palace, Lee Byung Hoon berkata, "Aku mengerti. Mereka semua takut terlalu banyak kebudayaan asing yang mempengaruhi masyarakat. Aku juga memiliki kecemasan yang sama, itu terjadi di Korea, dan itulah mengapa aku membuat Jewel In The Palace." (IMO : that's what an Indonesian film-maker should do, too. Not just selling low level and low quality Indian-like soap operas with long episodes and nowhere to go and lack of arts and acting skills.)
Lee, sangat termotivasi untuk mengajar pemirsa muda. "Banyak kaum muda sekarang yang berpikir bahwa sejarah mereka adalah sejarah Amerika atau sejarah negeri lain. Aku berpikir ini tidak benar dan aku ingin memberikan pada mereka sejarah dan kebudayaan Korea."
Sekarang orang dari negara lain berpikir ada terlalu banyak kebudayaan Korea, dan aku tahu negara2 itu akan melakukan hal yang sama. Nanti akan ada Phillipine Wave atau Vietnam wave. Kami sudah memilikinya dan orang akan bergerak maju. so when will the Indonesian Wave, btw?
tempat Baginda dan Jang geum jalan2 di malam hari
Dae Bi Jeon, tempat tinggal para dayang terutama dayang kepala
Dae Bi Jeon, tempat tinggal para dayang terutama dayang kepala
Dae Jeon Haeng Gak, tempat Lady Han dan Jang Geum berlari dan menangis saat menyadari siapa sebenarnya masing2 mereka (Teman ibunya dan anak temannya)
Dae Jang Geum theme Park
Lokasi : Gyeonggi-do Yangju-si Mansong-dong MBC Yangjoo Culture Valley
Juga dipakai sebagai lokasi syuting Seon Deok. Khususnya yang menjadi kediaman Putri Deok Man.
Ada toko suvenir dan dapur dimana ada dua chef memperagakan resep2 dari makanan kuno berupa makanan pembuka dan manisan.
Masuk dari pintu depan, kalian akan melihat poster Lee Young Ae dan Ji jin Hee. Kemudian, jalan masuk ke istana, rumah musim panas, kediaman ibu suri, penjara, perpustakaan, dapur, dan ruang fermentasi.
Turis juga bisa berjalan melalui lapangan dimana ada hampir 200 ruangan. sebagian besar memiliki informasi yang menjelaskan kegunaannya dan bagaimana semua digunakan selama dinasti Joseon. Turis juga bisa bermain pura2 di pengadilan dan mencoba busana tradisional Kerajaan dan berfoto.
Biaya masuk ke lokasi : sekitar 5000 Won (Rp 50 ribu) dewasa, 3000 Won (Rp 30 ribu) anak.
Dapur istana
source : Daejang geum park